Pertandingan Persela Lamongan versus PSMS Medan, yang dijadwalkan digelar Minggu (29/1) resmi ditunda. Ini terjadi, setelah pembicaraan kedua belah pihak plus PT Liga Indonesia yang memutuskan harus menjadwal ulang partai ini, karena belum menemukan titik temu soal venue pertandingan.
Namun, PT Liga sendiri sudah merilis jadwal ulang partai ini pada 28 Februari 2012 mendatang yang sudah disampaikan ke manajemen Persela. Seperti diberitakan sebelumnya, Stadion Surajaya Lamongan yang menjadi kandang Persela tak bisa digunakan karena dalam kondisi rusak. Alternatif stadion lain juga urung menemukan solusi terbaik.
Namun, PT Liga sendiri sudah merilis jadwal ulang partai ini pada 28 Februari 2012 mendatang yang sudah disampaikan ke manajemen Persela. Seperti diberitakan sebelumnya, Stadion Surajaya Lamongan yang menjadi kandang Persela tak bisa digunakan karena dalam kondisi rusak. Alternatif stadion lain juga urung menemukan solusi terbaik.
Wakil Sekretaris klub Persela, Muji Santoso menjelaskan, sejatinya pihaknya setuju jika dialihkan ke Stadion Petrokimia Gresik dari Stadion Surajaya milik Persela yang sedang rusak. "Sesuai petunjuk PT Liga, kami setuju di Gresik di Stadion Petrokimia, namun terganjal perizinan. Nah, itu soal interen mereka (Gresik), karena Gresik United saja tidak bisa menggunakan lapangan itu. Lalu, ada opsi lain di Deltras, tapi yang enggak bisa juga karena mereka (pihak Deltras) tidak mengijinkan. Stadionnya sedang direnovasi juga dan tidak bisa digunakan untuk pertandingan dengan intensitas tinggi," tuturnya saat dihubungi dari Medan, Kamis (26/1). "Karena kondisi inilah, akhirnya PT Liga mereschedule pertandingan Persela versus PSMS," timpalnya. Pria yang juga menjabat sebagai sekretaris panpel Persela ini menegaskan, pihaknya juga mengakomodir pihak PSMS agar tidak merasa dirugikan dengan penundaan ini. "Kami juga barusan berkomunikasi dengan PT Liga soal jadwal, jadi diputuskan kemungkinan pertandingan akan digelar di saat ada jadwal PSMS melakoni laga away ke Jawa Timur. Jadi, PSMS tidak mengeluarkan cost yang besar," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar