PSMS Medan siap menjajal dua tim Pulau Jawa, Pelita Jaya (5/1) dan Persib (8/1). Rombongan Ayam Kinantan-julukan PSMS Medan, bertolak dari Medan sekira pukul 09.50 WIB Selasa (3/1) dengan membawa 18 pemain, empat pelatih (Raja Isa, Suharto, Roekinoy dan Sugiar), empat ofisial.
Dari daftar 18 pemain itu, PSMS membawa lima pemain asing lengkap dan sisanya 13 pemain lokal. Sebelum keberangkatan, rombongan PSMS dijamu walikota Medan yang juga Ketum Umum PSMS, Rahudman Harahap, Senin malam (2/1). Rahudman berpesan agar Markus Haris Maulana dkk bisa pulang dengan membawa poin dan menjalankan pertandingan penuh motivasi serta manajemen harus memperhatikan kebutuhan tim.
Sementara itu, Ketua Harian PSMS, Syahf Lubis di lokasi yang sama mengatakan PSMS punya manajemen yang solid. Dia paham mengurus bola tidak mudah. Namun, lanjutnya, kalau dimenej dengan baik pasti akan berhasil. Sebagai ketua harian dia akan berjanji mengubah sistem koncoisme apalagi KKN di PSMS.
Sementara itu Raja Isa, Pelatih Kepala PSMS menambahkan target dua poin di laga away ini.
"Ini pengalaman pertama di laga away di ISL, saya harap pemain jangan sampai terbawa emosi karena tim lawan tentu punya kualitas bagus dan bermain di depan publiknya sendiri," ungkapnya. .
Disebutkannya, memang saat ini masyarakat Medan masih ragu dengan kualitas PSMS saat ini. Untuk itu, para pemain harus dapat membuktikan bahwa PSMS itu dulunya mempunyai nama besar di sepakbola Indonesia.
Ditambahkannya, kekuatan PSMS saat ini di bawah Persib dan Pelita, lawan dengan penuh bintang. "Kelemahan paling utama saat ini bagi PSMS kurang komunikasi antar pemain saat melakoni pertandingan dan kurang dapat membaca situasi saat pertandingan. Hal ini jangan sampai terjadi saat pertandingan laga tandang yang sudah di depan mata," tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar