Pertandingan PSMS lawan Persipura di Stadion Teladan, Rabu (18/1) malam WIB, mencatatkan rekor tersendiri dari empat kali laga kandang. Stadion yang berkapasitas 25 ribu tempat duduk itu disesaki penonton, penuh, dan membludak.
Ini adalah yang terbanyak, mengingat di tiga partai kandang sebelumnya (Mitra Kukar dan Persisam), stadion hanya dipenuhi 10 ribu penonton, sedangkan lawan Persiwa sebanyak 18 ribu penonton.
Ini adalah yang terbanyak, mengingat di tiga partai kandang sebelumnya (Mitra Kukar dan Persisam), stadion hanya dipenuhi 10 ribu penonton, sedangkan lawan Persiwa sebanyak 18 ribu penonton.
Di dalam stadion, banyak penonton yang tak kebagian tempat duduk dan memilih berdiri bahkan duduk di tangga. Nyaris sepanjang pertandingan, sorakan dukungan ke PSMS menggema. Meski pertandingan dengan tensi tinggi, tak ada insiden membahayakan. Di antara barisan pentonton, bahkan ada sekitar sepuluh suporter Persipura yang datang lengkap dengan kostum timnya dan duduk di tribun tertutup.
Ketua panpel pertandingan Syafril mengatakan, estimasi jumlah penonton sekitar 25 ribu. "Tiket yang terjual estimasinya 20 ribu lembar. Dengan pendapatan sekitar Rp300 jutaan," ungkapnya.
Dengan jumlah yang berbeda antara tiket terjual dan penonton yang ada di stadion, dia menyebutkan kalau pihaknya kembali kebobolan. "Masih banyak yang masuk tanpa tiket dan ini akan kami evaluasi lagi," timpalnya.
Selain itu, pihaknya juga kembali mendapati penjual tiket palsu berkeliaran sesaat pertandingan akan dimulai. Ini adalah kasus kedua, karena sebelumnya saat lawan Persisam di Teladan, penjual tiket palsu juga didapati dan diserahkan ke pihak kepolisian. Namun, pada saat itu kasusnya didamaikan atas permintaan manajemen.
Ketua panpel pertandingan Syafril mengatakan, estimasi jumlah penonton sekitar 25 ribu. "Tiket yang terjual estimasinya 20 ribu lembar. Dengan pendapatan sekitar Rp300 jutaan," ungkapnya.
Dengan jumlah yang berbeda antara tiket terjual dan penonton yang ada di stadion, dia menyebutkan kalau pihaknya kembali kebobolan. "Masih banyak yang masuk tanpa tiket dan ini akan kami evaluasi lagi," timpalnya.
Selain itu, pihaknya juga kembali mendapati penjual tiket palsu berkeliaran sesaat pertandingan akan dimulai. Ini adalah kasus kedua, karena sebelumnya saat lawan Persisam di Teladan, penjual tiket palsu juga didapati dan diserahkan ke pihak kepolisian. Namun, pada saat itu kasusnya didamaikan atas permintaan manajemen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar