Medan, Kalau kita perhatikan nasib PSMS Medan kita selalu buram .bukan karena pemain dan pengurus melainkan karena ketidak adilannya wasit dalam setiap pertandingan tandang/ away. dari final Ligana 2007 Psms Medan Berjumpa Sriwijaya FC di final yang langsungkan di stadion si Jalak Harupat Kabupaten Bandung,Psms Yang seharus sudah Seri Skor 1 -1 waktu itu dan terjadi pelanggaran sihingga Murfy Pemain asing Psms Medan harus di usir keluar mandapatkan kartu merah,membuat permainan PSMS yang sengit menjadi amburatul sehingga PSMS Medan harus Puas sebagai Peringkat 2 ,
wasit yang memimpin waktu itu adalah bernama Purwanto dari Pulau Jawa,dan kemudian nampaknya pada waktu psms main di devisi utama tahun 2009 s.d 2011 Psms Medan Kembali sering dicurangi oleh wasit,yang selalu menguntungkan tuan rumah kalau Psms menghadapi partai tandang, tapi Psms Medan bisa menembus 8 besar,dan di babak 4 besar PSMS selalu juga di curangi lagi,dan pada tanggal 22 januari Kemarin PSMS medan juga menuai kekalahan ketika menghadapi Arema di Malang,kembali wasit memberikan keputusan yang kontrapersi sehingga pemain Psms Novi Hendrawan terkena kartu merah dan diusir keluar lapangan,sampai-sampai terjadi kericuhan, sebenarnya apa salah Psms Medan kenapa selalu di pecundangi dan di dicurangi,apa ada oknum yang tidak senang kepada PSMS, apa meraka takun kalau PSMS Medan Juara dan Jaya seperti dulu,tapi kita tetap semangat karena para Pemain PSMS kita masih exsis dan konsisten dalam laga.ISL maupun IPL 2012,apapun ceritanya PSMS Medan Tetap Kami Bela..salam sanda roha.... ribak sude....Kami PSMS tidak Kemana-mana tapi kami ada dimana-mana....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar