Setelah melalui delapan laga, Arema Indonesia akhirnya memetik kemenangan perdana di Superliga Indonesia (ISL) 2011/12 dengan mengalahkan PSMS Medan 2-1 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (22/1).
Walau meraih kemenangan, Arema tetap berada di papan bawah. Hasil itu mengangkat posisi Arema satu tangga lebih baik ke peringkat 16 klasemen sementara usai mengumpulkan poin lima dari delapan laga yang dijalani. Sedangkan PSMS tidak beranjak dari posisi ke-13 dengan nilai tujuh.
Dalam pertandingan ini, PSMS sudah memberikan tekanan ke pertahanan Arema sejak pluit kick-off ditiupkan wasit. Hasilnya, laga berjalan lima menit, PSMS berhasil unggul melalui tendangan Osas Ikpefua yang tak bisa dibendung kiper Benny Yuwiwanto.
Tersengat dengan gol cepat itu, Arema mencoba memberikan respon. Permainan saling serang diperagakan Arema dan PSMS. Tim Singo Edan berusaha menghentikan rekor buruk mereka di awal musim.
Sejumlah peluang didapat tuan rumah, tapi belum menghasilkan gol. Peluang diperoleh Arema untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-25. Namun tendangan Marcio Souza hanya menerpa mistar gawang.
Upaya Arema untuk mengejar ketertinggalan mereka akhirnya terwujud di menit ke-37 melalui eksekusi penalti Souza. Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran Sasa Zecevic terhadap Arif Aryanto. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Arema meningkatkan intensitas permainan di babak kedua demi mendapatkan poin penuh pertama mereka. Permainan agresif tuan rumah membuat pertahanan PSMS harus bekerja keras.
Kubu Singo Edan bersorak kegirangan setelah membalikkan keadaan menjadi keunggulan ketika Rahmad melakukan gol bunuh diri saat hendak memotong umpan Rodrigo Santoni kepada Souza di menit ke-57.
Namun terjadi insiden di menit ke-69. Novi Handriawan diusir keluar lapangan usai diganjar kartu merah menyusul pelanggarannya terhadap Souza. Kartu merah ini mengundang protes dari kubu PSMS.
PSMS merasa tidak puas dengan kartu merah yang diterima Novi, dan melakukan protes keras. Sejumlah ofisial juga ikut melakukan protes. Pertandingan antara Arema dan PSMS sempat terhenti selama beberapa menit.
Walau bermain dengan sepuluh orang, PSMS masih mampu memberikan tekanan kepada Arema yang cenderung mengamankan keunggulan mereka. Hingga pluit panjang ditiupkan wasit, skor 2-1 tidak mengalami perubahan.
Walau meraih kemenangan, Arema tetap berada di papan bawah. Hasil itu mengangkat posisi Arema satu tangga lebih baik ke peringkat 16 klasemen sementara usai mengumpulkan poin lima dari delapan laga yang dijalani. Sedangkan PSMS tidak beranjak dari posisi ke-13 dengan nilai tujuh.
Dalam pertandingan ini, PSMS sudah memberikan tekanan ke pertahanan Arema sejak pluit kick-off ditiupkan wasit. Hasilnya, laga berjalan lima menit, PSMS berhasil unggul melalui tendangan Osas Ikpefua yang tak bisa dibendung kiper Benny Yuwiwanto.
Tersengat dengan gol cepat itu, Arema mencoba memberikan respon. Permainan saling serang diperagakan Arema dan PSMS. Tim Singo Edan berusaha menghentikan rekor buruk mereka di awal musim.
Sejumlah peluang didapat tuan rumah, tapi belum menghasilkan gol. Peluang diperoleh Arema untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-25. Namun tendangan Marcio Souza hanya menerpa mistar gawang.
Upaya Arema untuk mengejar ketertinggalan mereka akhirnya terwujud di menit ke-37 melalui eksekusi penalti Souza. Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran Sasa Zecevic terhadap Arif Aryanto. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Arema meningkatkan intensitas permainan di babak kedua demi mendapatkan poin penuh pertama mereka. Permainan agresif tuan rumah membuat pertahanan PSMS harus bekerja keras.
Kubu Singo Edan bersorak kegirangan setelah membalikkan keadaan menjadi keunggulan ketika Rahmad melakukan gol bunuh diri saat hendak memotong umpan Rodrigo Santoni kepada Souza di menit ke-57.
Namun terjadi insiden di menit ke-69. Novi Handriawan diusir keluar lapangan usai diganjar kartu merah menyusul pelanggarannya terhadap Souza. Kartu merah ini mengundang protes dari kubu PSMS.
PSMS merasa tidak puas dengan kartu merah yang diterima Novi, dan melakukan protes keras. Sejumlah ofisial juga ikut melakukan protes. Pertandingan antara Arema dan PSMS sempat terhenti selama beberapa menit.
Walau bermain dengan sepuluh orang, PSMS masih mampu memberikan tekanan kepada Arema yang cenderung mengamankan keunggulan mereka. Hingga pluit panjang ditiupkan wasit, skor 2-1 tidak mengalami perubahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar